Wednesday, 30 November 2016

Smartfren Mulai Matikan CDMA di Sejumlah Lokasi

Smartfren Telecom akhirnya mulai mematikan jaringan layanan CDMA di sejumlah lokasi seiring gencarnya ekspansi 4G LTE. Meski demikian, pengguna CDMA operator seluler itu tak perlu kuatir.

Smartfren Mulai Matikan CDMA di Sejumlah Lokasi

Pasalnya, walau sebagian besar jaringannya dialokasikan untuk teknologi 4G, layanannya tetap menyisakan alokasi untuk pengguna CDMA. Sehingga, menurut Vice President Network Smartfren, Munir Syahda Prabowo, tidak semua jaringan layanan CDMA dimatikan.

"Saat ini kami menggunakan frekuensi 2.300 MHz dan 850 MHz. Nah, di frekuensi 850 MHz itu kami membagi penggunaannya untuk 4G dan CDMA. Jadi jaringan CDMA tidak akan pernah dimatikan. Kami akan tetap pertahankan sampai penggunanya habis," ujar Munir, di Padma Resort, Ubud, Bali, Kamis (11/8/2016).

Pun demikian, Smartfren mengaku sudah mulai melakukan efisiensi jaringan CDMA. Menurut Munir, di beberapa lokasi yang pengguna CDMA-nya dianggap sudah terlampau kecil jumlahnya terpaksa dimatikan. Namun pada awalnya baru sebagian wilayah Sumatra yang kena efisiensi.

Munir Syahda Prabowo, Vice President Network Smartfren (foto: Achmad Rouzni Noor II/detikINET)


"Jaringan CDMA dimatikan di beberapa daerah dengan alasan jumlah penggunanya sudah tidak worthed. Misalnya sudah di bawah angka ratusan jumlahnya. Sudah dimulai dari Sumatera," imbuhnya.

Tapi bukan berarti Smartfren asal mematikan saja jaringan CDMA di wilayah-wilayah tertentu. Operator seluler ini mengaku benar-benar melakukan perhitungan yang matang sebelum melakukannya. Sebab Smartfren tak mau jadi seakan memaksa pelanggannya pindah ke jaringan 4G. Apalagi awalnya Smartfren dikenal sebagai operator CDMA.

"Kami benar-benar melakukan perhitungan yang matang sebelum melakukannya. Kami tidak bisa memaksa pelanggan (CDMA) untuk pindah ke 4G, karena itu pilihan pelanggan mau pakai yang mana. Apalagi awalnya kami memang menawarkan jaringan CDMA," jelas Munir.

Meski begitu Smartfren tetap berusaha mengajak pelanggan lamanya agar mau beralih menggunakan jaringan 4G. Alasannya karena pelanggan bisa merasakan teknologi yang lebih baik, lebih kencang, namun dengan harga yang bisa dibilang lebih murah.

Sejumlah promo pun disiapkan agar pelanggan lama mau beralih ke 4G. Salah satunya dengan memberikan notifikasi lewat SMS yang isinya berupa potongan harga untuk pembelian perangkat Andromax 4G.

"Kan sayang, ada yang lebih bagus, lebih murah, masa tidak mau coba," pungkas Munir. (yud/rou)

No comments:

Post a Comment