Biasanya, perangkat notebook 2 in 1 atau konvertibel menggunakan prosesor yang tak terlalu kencang. Kalau pun memaksakan menggunakan prosesor kencang, maka bentuknya akan tebal karena membutuhkan kipas.
Inilah yang coba diubah oleh Acer pada Switch Alpha 12, yaitu menggunakan prosesor kencang -- Core i5 dan i7 -- namun tetap mempertahankan bentuk tipis dan tanpa kipas. Kok bisa?
Acer menggunakan teknologi yang mereka namakan LiquidLoop pada notebook ini, yakni pendingin berbasis cairan. Cairan yang ada di sistem LiquidLoop akan menghantarkan panas dari prosesor ke tempat lain, sehingga suhu sistem akan tetap terjaga.
Acer mengklaim pada pengujian yang mereka lakukan, suhu maksimal pada permukaan notebook bisa bertahan pada angka 47 derajat celcius. Sementara itu, di saat yang sama, suhu prosesor berada di kisaran angka 60 derajat celcius.
"47 derajat ini kan belum sampai kategori panas, masih hangat. Jadi notebook tetap nyaman digunakan," ujar Dimas Setyo, Presales Manager Product Department Acer Indonesia di Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Menurut Dimas, pengujian ini dilakukan dengan menjalankan program benchmark 3DMark selama 6 jam berturut-turut. Selama pengujian itu, ia mengklaim kalau notebook ini tetap stabil dan tak mengalami penurunan performa. "Tidak ada throttling pada kecepatan prosesor," ujarnya.
Penggunaan sistem LiquidLoop membuat Switch Alpha 12 tak membutuhkan kipas, sehingga tak akan ada bunyi berisik dari kipas notebook, dan tak akan kemasukan debu. "Pendingin konvensional yang menggunakan kipas biasanya akan mengundang debu. Setelah berdebu kipasnya akan menjadi lambat dan memerlukan perawatan," tutupnya.
Acer Switch Alpha 12, sesuai namanya menggunakan layar sentuh 12 inch dengan resolusi 2.160 x 1.440 pixel yang dilengkapi dengan active stylus pen. Ada dua pilihan prosesor yang digunakan, yaitu i5-6200u dani7-6500u.
Storage untuk varian i5 adalah SSD 256 GB dengan RAM 4 GB. Sementara untuk versi i7 storage dan RAM-nya lebih besar, yaitu 512 GB dan 8 GB. Baterai Switch Alpha 12 diklaim bisa bertahan untuk penggunaan normal selama 8 jam.
Perangkat berbobot 1,25 Kg ini dijual dengan harga Rp 13,7 juta untuk versi i5 dan Rp 19,9 juta untuk versi i7. Dalam paket penjualannya, Acer melengkapi Switch Alpha 12 dengan keyboard dock, sehingga pembelinya tak perlu membeli keyboard tambahan untuk memfungsikan perangkat ini sebagai notebook. (asj/rns)
No comments:
Post a Comment